Judul | The Psychology of Habit |
Memahami 100 Kebiasaan Negatif yang Paling Sering Ditemui dan Cara Mengubahnya dengan Cepat | |
Penulis | David J. Lieberman, Ph.D. |
ISBN | |
Dimensi |
13 x 20,5 cm
|
Isi | 406 halaman; Bookpaper |
Sampul | SoftCover |
Terbit | April 2025 |
Sinopsis
PERNAHKAH KAMU BERPIKIR …
• Mengapa aku begitu mudah menjadi tidak bersemangat?
• Mengapa aku menunda-nunda pekerjaan?
• Mengapa aku makan ketika saya tidak lapar?
• Mengapa aku diam-diam berharap orang lain akan gagal?
• Mengapa aku merasa sendirian bahkan ketika saya dikelilingi orang-orang?
• Mengapa aku selalu salah menyimpan kunci atau benda-benda lainnya?
• Mengapa aku senang mendengarkan rahasia dan pengakuan orang lain?
• Mengapa aku mau menolong orang yang tidak saya sukai?
• Mengapa aku percaya takhayul?
• Mengapa aku sulit meminta pertolongan orang lain?
Jika salah satu perilaku, kebiasaan, dan pikiran ini mencegahmu untuk memiliki kehidupan yang
kamu impikan maka mau tak perlu cemas. Pertolongan akhirnya datang: the Psychology of Habit.
Buku ini menyodorkan kiat memahami dan mengubah 100 perilaku sangat umum yang
mengganggu, membingungkan, dan merugikan diri sendiri. Perilaku-perilaku ini sudah jadi
kebiasaan yang dipraktikkan secara otomatis dan akan menghambat kamu mencapai potensi
puncakmu. Dr. Lieberman hadir membimbing kita untuk menyingkap diri kita dan menyadari
sepenuhnya perilaku, pikiran, dan kepercayaan yang tidak sehat itu sehingga kebiasaan yang buruk
itu tidak otomatis lagi.
Pelajarilah buku ini dan temukan dirimu yang baru—yang lebih segar dan penuh gairah.
Kehidupanmu pun akan lebih berkualitas dan lebih produktif.
***
Isi Buku
Ucapan Terima Kasih
Pendahuluan
BAGIAN SATU: SAATNYA UNTUK MENJADI LEBIH BAIK
Fase I: Pertolongan Kilat
1. Mengapa aku selalu memandang diri aku di dalam cermin?
2. Mengapa aku merasa perlu datang lebih awal?
3. Mengapa aku berkhayal menyelamatkan orang dan datang untuk menolong?
4. Mengapa aku berkhayal memiliki kekuatan khusus seperti indra keenam atau telepati?
5. Mengapa aku perlu menghidupkan radio atau TV ketika sedang sendirian?
6. Mengapa sebagian orang begitu mudah mengganggu aku?
7. Mengapa aku begitu pelupa?
8. Mengapa aku begitu mudah berkecil hati?
9. Mengapa aku memerlukan waktu yang lama untuk membuat keputusan sederhana?
10. Mengapa aku begitu enggan merencanakan masa depan?
11. Mengapa aku menunda sesuatu yang hanya memerlukan waktu beberapa menit untuk melakukannya?
12. Mengapa aku sangat sulit mendisiplinkan diri?
13. Mengapa aku merasa bahwa aku akan lebih bahagia dan lebih produktif dengan lebih banyak struktur dalam hidup aku?
14. Mengapa aku membiarkan orang-orang menunggu?
15. Mengapa aku merasa sendirian meskipun saat aku dikelilingi orang lain?
16. Mengapa aku jarang mengisi penuh tangki bensin
dan membiarkannya sampai hampir habis sebelum mengisi ulang?
17. Mengapa aku sering lupa di mana menyimpan kunci, catatan, dan hampir semua yang lainnya?
18. Mengapa aku begitu canggung?
19. Mengapa aku berpikir tentang bunuh diri meskipun aku tidak berniat melakukannya?
20. Mengapa aku memperumit hal-hal yang sangat sederhana?
21. Mengapa aku percaya nasib dan takdir?
22. Mengapa perhatian aku begitu mudah teralihkan?
23. Mengapa aku membayangkan bertingkah sangat tidak patut di depan publik?
24. Mengapa aku menikmati marah?
25. Mengapa aku melakukan hal-hal yang sangat bodoh?
26. Mengapa aku merasa tidak dicintai?
27. Mengapa aku lebih cenderung membantu orang lain daripada diri sendiri?
28. Mengapa aku membantu orang yang tidak aku sukai?
29. Mengapa aku selalu menyesuaikan diri?
30. Mengapa aku begitu keras terhadap diri sendiri?
31. Mengapa perubahan perilaku aku bergantung pada perilaku orang lain?
32. Mengapa aku begitu bersaing?
33. Mengapa aku merasakan kebutuhan untuk mengendalikan orang lain?
34. Mengapa aku diam-diam mengharapkan orang lain gagal?
35. Mengapa aku mempermasalahkan hal-hal yang sangat kecil dan bodoh?
36. Mengapa aku merasa bahwa sesuatu yang buruk akan menimpa aku jika sesuatu yang baik terjadi?
37. Mengapa aku melihat jam untuk mengetahui apakah aku merasa lapar atau mengantuk?
38. Mengapa aku merasa terganggu oleh perasaan bahwa aku melupakan sesuatu?
39. Mengapa hidup aku dipenuhi rasa takut bahwa orang yang aku cintai akan terluka atau dibunuh?
40. Mengapa aku begitu gugup?
41. Mengapa aku sulit meminta bantuan orang lain?
42. Mengapa aku bertindak kejam kepada orang-orang yang aku sayangi?
43. Mengapa aku menarik orang yang salah dan bertahan dalam hubungan yang tidak sehat?
44. Mengapa aku sangat menikmati gosip?
45. Mengapa aku senang mendengarkan rahasia dan pengakuan orang lain?
46. Mengapa aku terganggu oleh keraguan diri?
47. Mengapa aku perlu diyakinkan bahwa aku dicintai dan disayangi?
48. Mengapa pujian dan penghargaan membuat aku tidak nyaman?
49. Mengapa aku merasa bersalah atas hal-hal yang di luar kendali aku?
50. Mengapa aku meminta maaf, sekalipun itu bukan kesalahan aku?
51. Mengapa aku begitu percaya takhayul?
52. Mengapa aku begitu mengkhawatirkan pendapat orang lain
53. Mengapa aku tidak bersikap tegas ketika aku betul-betul perlu?
54. Mengapa aku merasa seakan-akan tidak ada yang bisa membuat aku bahagia?
55. Mengapa begitu banyak kekecewaan dalam hidup aku?
56. Mengapa aku begitu cepat menilai orang lain?
57. Mengapa ketika segalanya semakin lancar, perasaan aku malah semakin buruk?
58. Mengapa aku tidak melakukan hal-hal yang aku tahu akan membuat aku bahagia?
59. Mengapa aku merasa bahwa sesuatu yang berharga dalam hidup aku nanti akan diambil dari aku?
60. Mengapa aku mencemaskan hal-hal yang tidak akan pernah terjadi atau yang aku tidak memiliki kendali atasnya?
61. Mengapa aku melakukan sesuatu setengah-setengah
walaupun aku tahu bahwa nanti aku harus mengerjakannya kembali?
62. Mengapa aku begitu takut kepada orang yang berwenang?
63. Mengapa aku merasa emosi aku terkuras meskipun tidak ada yang benar-benar terjadi?
64. Mengapa aku cepat menyimpulkan dan menafsirkan segala hal?
65. Mengapa aku selalu memikirkan kematian?
66. Mengapa aku sering membayangkan bahwa aku berada dalam situasi yang membingungkan?
67. Mengapa aku menghindar dari tanggung jawab?
68. Mengapa emosi aku begitu rapuh?
69. Mengapa aku begitu penyendiri?
70. Mengapa aku ingin diri aku sakit atau terluka?
71. Mengapa aku merasa seolah-olah aku paling sial?
72. Mengapa aku merasa seperti “mengelabui” dunia?
73. Mengapa aku berbicara kepada diri sendiri?
74. Mengapa aku banyak menghabiskan waktu untuk mengkhayal dan melamun?
75. Mengapa aku selalu mencari-cari alasan terhadap segala sesuatu dalam hidup aku?
76. Mengapa begitu sulit bagi aku untuk menghentikan kebiasaan yang merusak?
77. Mengapa aku merusak usaha aku sendiri?
78. Mengapa aku merasa tidak penting?
79. Mengapa aku terbenam dalam pikiran-pikiran negatif?
80. Mengapa aku makan ketika aku tidak lapar?
81. Mengapa aku tidak melakukan lebih baik lagi, padahal aku punya kemampuan lebih?
82. Mengapa aku terobsesi dengan penampilan aku?
83. Mengapa aku begitu enggan menghadapi kenyataan?
84. Mengapa aku dapat menghadapi dunia dalam beberapa hari, dan pada hari-hari lain hampir tidak dapat beranjak dari tempat tidur?
85. Mengapa aku merasakan keinginan untuk membandingkan diri aku dengan orang lain?
86. Mengapa aku melakukan hal-hal yang begitu buruk meskipun aku orang yang baik?
87. Mengapa aku begitu paranoid?
88. Mengapa aku merasa tak seorang pun benar-benar mengenal atau memahami aku?
89. Mengapa aku tidak merawat diri aku dengan lebih baik? Aku tidak malas!
90. Mengapa aku memakan makanan yang aku ketahui akan membuat aku sakit?
79. Mengapa aku terbenam dalam pikiran-pikiran negatif?
80. Mengapa aku makan ketika aku tidak lapar?
81. Mengapa aku tidak melakukan lebih baik lagi, padahal aku punya kemampuan lebih?
82. Mengapa aku terobsesi dengan penampilan aku?
83. Mengapa aku begitu enggan menghadapi kenyataan?
84. Mengapa aku dapat menghadapi dunia dalam beberapa hari, dan pada hari-hari lain hampir tidak dapat beranjak dari tempat tidur?
85. Mengapa aku merasakan keinginan untuk membandingkan diri aku dengan orang lain?
86. Mengapa aku melakukan hal-hal yang begitu buruk meskipun aku orang yang baik?
87. Mengapa aku begitu paranoid?
88. Mengapa aku merasa tak seorang pun benar-benar mengenal atau memahami aku?
89. Mengapa aku tidak merawat diri aku dengan lebih baik? Aku tidak malas!
90. Mengapa aku memakan makanan yang aku ketahui akan membuat aku sakit?
91. Mengapa aku terlalu berlebihan dalam menganalisis segala hal?
92. Mengapa aku mengejar hal-hal yang sesungguhnya tidak aku inginkan?
93. Mengapa aku tenggelam dalam masa lalu?
94. Mengapa aku merasa begitu putus asa?
95. Mengapa aku merasa mati rasa dan tidak terhubung?
96. Mengapa aku menuntut perhatian?
97. Mengapa aku begitu sensitif terhadap penolakan?
98. Mengapa aku begitu malas?
99. Mengapa aku merasa moralku lebih tinggi?
100. Mengapa aku begitu kepala batu?
BAGIAN DUA: INI BELUM BERAKHIR
Fase II: Pengambilalihan 390
Fase III: Bangun dan Bangkitlah 394
Fase IV: Membenarkan Cara-Cara Lamamu 398
Fase V: Melejitkan 402
Kesimpulan 405