Harga aslinya adalah: Rp 111.000.Harga saat ini adalah: Rp 99.900.

Pesan Lewat WhatsApp
Judul Nasihat Auliya’
Kisah dan Kearifan Hidup Para Kekasih Allah
Penulis Muhammad Khalid Tsabit
ISBN 978-6236- 219-46-1
Dimensi 13 × 20,5cm
Isi 357 halaman; Bookpaper
Sampul SoftCover
Terbit Maret 2023

Sinopsis

Seri Auliya’ kali ini berisi 77 hikayat dan nasihat dari 61 tokoh di antara para kekasih Allah lintas negeri dan masa. Mulai dari Uwais al-Qarnî, Imam Syâfi‘i, Syekh al-Jailânî hingga Abdul Halîm Mahmûd. Insya-Allah kita akan berbahagia dengan berjumpa mereka di halaman demi halaman buku ini. Dengan menyebut nama-nama mereka saja, berbagai rahmat turun. Kita akan mencicipi makrifat mereka yang sungguh tak terkira nilainya! Kemakrifatan mereka capai dengan mencurahkan segala sesuatu yang berharga. Bahkan, mereka mengerahkan segenap hidup mereka, karena makrifat itulah jalan yang mengantar mereka sampai kepada Allah Swt.

Untuk itu, Sang Hujjatul Islam Imam al-Ghazali berpesan, “Bila sulit atau tak memungkinkan bagimu melihat dan memandang para wali Allah, menemui dan berkhidmat pada mereka maka tiada yang lebih bermanfaat bagi hati dan jiwamu selain menyimak karakter mereka, merenungi kisah-kisah dan kebiasaan-kebiasaan mereka …. Alangkah agungnya kerajaan mereka itu …. Alangkah ruginya orang yang tak mengikuti mereka.”

* * * *

Lantunkanlah kisah orang-orang saleh
Ukirlah nama mereka di hati dan sebut-sebutlah
Mengenang mereka kan turunkan rahmah
Hadiri majelis mereka, kau pun raih berkah

 

Isi Buku

MUKADIMAH ― 11

1    Uwais al-Qarnî: Kadar Kemuliaan Nabi Saw. ― 17

2    Fath bin Syukhruf: Tahan Lidah! ― 22

3    Muhyîddîn bin ‘Arabî: Orang yang Paling Banyak Berbuat Baik kepada Dirimu! ― 25

4    ‘Abdul-Halîm Mahmûd: Filsafat! ― 29

5    ‘Alî al-Jamal: Memusuhi Musuh dengan Benar ― 34

6    Seorang Perempuan Cacat: Jangan Palingkan Hasratmu dari Allah! ― 36

7    Khâlid Muhammad Khâlid: Satu Saat Dendam! ― 41

8    Shâlih al-Ja’farî: Kuserahkan Urusanku kepada Allah ― 44

9    ‘Abdul-Wahhâb al-Sya’rânî: Perkataan Para Kekasih Allah tentang Diri Mereka Sendiri ― 47

10 Ahmad bin Yahyâ al-Jalâ’: Pelajarilah Mahabah! ― 55

11 al-Junaid bin Muhammad: Obat Ekstremisme ― 57

12 Ahmad al-Badawî: Pertolongan Wali ― 63

13 Ujaran Mereka: Shalawat adalah Guru bagi Orang yang Tak Punya Guru ― 68

14 Ahmad ‘Arab al-Syarnûbî: Khalwat ― 75

15 ‘Abdul-Qâdir ‘Iwadh: Rasa Benci ― 78

16 Shâlih al-Ja’farî: Rumah-Rumah Cinta ― 81

17 Abû Idrîs al-Khaulânî: Kalbu, Kalbu, [Kalbu]! ― 86

18 ‘Abdul-Qâdir al-Jailânî: Pengobatan Pertama ― 89

19 ‘Abdul-Wahhâb al-Tâzî: Sungguh-Sungguh! ― 93

20 Ujaran Para Sufi: Siapa yang Tak Punya Guru, Setanlah Gurunya ― 97

22 Dâwûd al-A’zab: Kekasih Para Wali ― 110

23 Ibrâhîm bin Adham: Ketenaran! ― 112

24 Al-‘Izz bin ‘Abdus-Salâm: Karamah Para Wali ― 116

24 ‘Abdul-Jawwâd al-Daumî: Keberkahan Para Wali Tidak Putus ― 120

26 Mâlik bin Dînâr: Tanda Cinta Dunia ― 123

27 Hâtim al-Ashamm: Cinta kepada Kaum Fakir ― 126

28 ‘Abdul-Halîm Mahmûd: Antara Ilmu dan Agama ― 129

29 Bisyr bin Manshûr: Andai Saja Tak Kulakukan ― 139

30 ‘Abdullâh al-Qurasyî: Hakikat Cinta ― 143

31 ‘Abdul-Qâdir al-Jailânî: Tawasul dengan Nabi saw. ― 149

32 ‘Abdul-‘Azîz al-Dabbâgh: Akidah Wali ― 154

33 Al-Junaid bin Muhammad: Penyakit Tauhid ― 160

34 Muhammad ‘Alî Salâmah: Sebab Perselisihan di antara Berbagai Kelompok Sufi ― 165

35 Abû Muslim al-Khaulânî: Lebih Kucintai daripada Dunia dan Seisinya! ― 168

36 Muhammad Abûl-Mawâhib al-Syâdzilî: Bahaya Besar! ― 177

37 Imam al-Syâfi’î: Ikhlas Beramal karena Allah ― 181

38 Sâlim bin ‘Abdullâh: Makanan Terbaik! ― 183

39 Dâwûd bin Mâkhalâ: Untuk Apakah Kalian Mempelajari Ilmu? ― 187

40 ‘Abdullâh bin Mas’ûd: Kefakiran dan Kekayaan ― 190

41 Tokoh Besar Sufi: Cahaya yang Naik ke Arasy ― 196

42 Zakariyyâ al-Anshârî: Janganlah Sekali-kali Kalian Mengingkari Wali Allah! ― 202

43 Ibrâhîm al-Dasûqî: Mencintai Seluruh Manusia ― 206

44 Syumaith bin ‘Ajlân: Kekuatan Mukmin ― 210

45 Abû Sa’îd al-Kharrâz: Perseteruan Kadang Terjadi di Antara Para Wali ― 218

46 Ibrâhîm al-Matbûlî: Makanlah dari Usaha Tanganmu ― 221

47 Muhyiddîn ibn ‘Arabî: Berpegang pada Syariat ― 226

48 Ibnu ‘Athâ’illâh al-Sakandarî: Gembira dengan Ketaatan ― 229

49 Ahmad al-Fârûqî al-Sirhindî: Beda Antara Khalik dan Makhluk ― 233

50 Abû Muslim al-Khaulânî: Bila Mata Air Jernih dan Segar! ― 236

51 Dzûn-Nûn al-Mishrî: Janganlah Sesuatu pun Membuatmu Tersibukkan dari Perjalananmu Menuju-Nya ― 239

52 Ahmad bin Abûl-Hiwarî: Ruqyah untuk Menghilangkan Sakit ― 243

53 Abû ‘Utsmân al-Maghribî: Mendadaknya Takdir! ― 246

54 ‘Abdul-Lathîf Qâdûmah: Jadikanlah di Antara Dirimu dan Allah Nafas-Nafasmu ― 250

55 Ibrâhîm bin Adham: Amal Paling Berat di Timbangan ― 254

56 Al-Rabî’ bin Khutsaim: Laparnya Para Wali ― 259

57 Abû Yazîd al-Busthâmî: Allah, Allah! ― 262

58 Muhammad bin Aslam: Sendirilah Aku! ― 266

59 Al-Husain bin ‘Alî bin Abû Thâlib: Kebutuhan Orang ― 270

60 Abû Hafsh al-Haddâd al-Naisâbûrî: Mendengarkan [Nyanyian] ― 275

61 Abû Ishâq al-Jibniyânî: Berlebihan! ― 279

62 ‘Alî Wafâ: Apa Sih yang Kaubanggakan? ― 283

63 Ibnu ‘Athâ’illâh al-Sakandarî: Bila Amal Kurang ― 286

64 Muhammad bin Ismâ’îl al-Maghribî: Syahwat! ― 291

65 Bisyr bin al-Hârits: Meninggalkan Syahwat ― 299

66 Abû Ja’far al-Qamûdî: Orang yang Melepas Syahwatnya ― 303

67 Ibnu ‘Athâ’illâh al-Sakandarî: Penolong terhadap Syahwat ― 305

68 Sa’îd bin al-Musayyab: Godaan Perempuan ― 314

69 Abûl-Jald: Ujian! ― 318

70 Ma’rûf al-Karkhî: Bertawakallah kepada Allah! ― 323

71 Abû Mu’âwiyah al-Aswad: Berbagai Kesusahan Dunia ― 326

72 Muhammad bin Ibrâhîm al-Qûshî: Hari Kegembiraan ― 328

73 Al-Sarî al-Saqathî: Apakah Tobat Itu? ― 332

74 Abû Hâsyim al-Shûfî: Didiklah Dirimu Sendiri Lebih Dulu ― 335

75 Ahmad Ridhwân: Keadaan Manusia bersama Para Wali Allah ― 338

76 ‘Abdul-Wahhâb al-Sya’rânî: Keajaiban di Antara Berbagai Keajaiban! ― 343

77 Ibnu ‘Athâ’illâh al-Sakandarî: Rahmat itu Sendiri! ― 345

Referensi Terpenting ― 354

Tentang Penulis ― 356

Informasi Tambahan

Berat 300 gram
Dimensi 23 × 15 × 2,5 cm