Judul | Hikmah Auliya’ |
Cerita dan Waskita Para Kekasih Allah | |
Penulis | Muhammad Khalid Tsabit |
ISBN | 978-623-6219-62-1 |
Dimensi | 13 × 20,5cm |
Isi | 292 halaman; Bookpaper |
Sampul | SoftCover |
Terbit | Januari 2024 |
Sinopsis
Seri Auliya kali ini—atas karunia Allah—memuat 81 faedah dari 48 tokoh sufi, laki-laki dan perempuan, lintas negeri dan masa. Mulai dari Dzûn-Nûn al-Mishrî hingga Fâthimah al-Naisâbûriyyah; dari Ibnu ‘Athâ’illâh al-Sakandarî hingga Hasanah al-Bashriyyah. Anda akan berbahagia dengan berjumpa mereka di halaman demi halaman buku ini.
Merekalah di antara orang-orang yang memandu bahtera kehidupan dalam kegelapan yang paling pekat dan badai yang paling dahsyat hingga membawa bahtera itu sampai dengan aman di pantai keselamatan. Mereka adalah ahlullah (orang-orang dekat Allah) yang terpilih menjadi pemandu, panutan, serta penunjuk jalan. Imam Abû Hanîfah al-Nu’mân biasa berkata, “Aku lebih mencintai hikayat tentang para kekasih Allah (auliyâ) dan keindahan akhlak mereka daripada membicarakan banyak masalah fiqih. Karena mereka layaknya ‘sosok-sosok pendidik’ bagi masyarakat (âdâb al-qaum).”
Isi Buku
Mukadimah
(1) Dzûn-Nûn al-Mishrî: Perhatikanlah Sekitarmu, Apakah Kaulihat Selain-Nya?
(2) ‘Abdul-Haqq bin Sab’în: Tingkatan Para Pencinta
(3) Khâlid Muhammad Khâlid: Cinta Kita Berasal dari Allah dan Kembali kepada Allah
(4) Khâlid Muhammad Khâlid: Pergaulilah Nafsumu dengan Cerdik dan Cerdas!
(5) Manshûr bin ‘Ammâr: Orang yang Berkeluh Kesah dengan Musibah Dunia
(6) Jaudah Ibrâhîm: Istikamah
(7) Ja’far bin Muhammad al-Khawwâsh: Orang-Orang Fakir adalah Harta Simpanan Dunia!
(8) Ibnu ‘Athâ’illâh al-Sakandarî: Bila Engkau Menginginkan Bentangan Anugerah!
(9) Abû Yazîd al-Busthâmî: Mintalah Allah!
(10) Khâlid Muhammad Khâlid: Tipuan Ibadah
(11) Abû Bakr al-Syiblî: Rida kepada Kekasih
(12) Muhammad al-Syanawî: Syarat Masuk ke Kerajaan
(13) ‘Alî al-Murshifî: Menyodorkan Diri sebagai Syekh Tasawuf
(14) Ahmad bin ‘Uqbah al-Hadhramî: Siapa Lebih Baik daripada Siapa?
(15) Khâlid Muhammad Khâlid: Janganlah Putus Asa!
(16) Abûl-‘Abbâs al-Mursî: Kaum Sufi dan Para Fukaha
(17) Mâlik bin Dînar: Ilmu Dapat Bermanfaat dan Bermudarat
(18) Yahyâ al-Munâwî: Husnuzan adalah Keuntungan dan Suuzan adalah Kerugian
(19) Abû Bakr al-Shiddîq: Dokter!
(20) ‘Utsman bin Marzûq al-Qurasyî: Jalan-Jalan Menuju Makrifat
(21) Fâthimah al-Naisâbûriyyah: Memandang Sebab!
(22) Khâlid Muhammad Khâlid: Perempuan adalah Separuh Masyarakat!
(23) Al-Husain bin ‘Alî: Mengoperasikan Akal dalam Agama!
(24) ‘Athâ’ bin Yasâr: Lembaran Malaikat Maut
(25) Abû Yazîd al-Busthâmî: Kerinduan Bumi kepada Para Wali Allah
(26) Khâlid Muhammad Khâlid: Iman kepada Hal Gaib!
(27) Abû Bakr al-Shiddîq: Ujub dengan Perhiasan Dunia
(28) Syaqîq bin Salamah: Andai Kita Menaati-Nya, Tentu Dia Mendurhakai Kita!
(29) Abûl-‘Abbâs al-Mursî: Hasrat yang Rendah!
(30) Jalâluddîn al-Rûmî: Dalam Hadirat Sang Haq
(31) Khâlid Muhammad Khâlid: Sedikit dan Banyak
(32) Ibnu ‘Athâ’illâh al-Sakandarî: Hakikat Para Wali
(33) Abû Sa’îd bin Abûl-Khair: Kapankah Hamba Terbebas dari Berbagai Keinginannya?
(34) Khâlid Muhammad Khâlid: Aku Tidak Mengenal Diriku
(35) ‘Abdus-Salâm al-Hilwânî: Ruh
(36) ‘Abdus-Salâm al-Hilwânî: Jiwa
(37) ‘Umar bin al-Khaththâb: Andai Saja Aku adalah Sesuatu yang Terlupakan!
(38) Abû Hâmid al-Ghazâlî: Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya adalah Fardu!
(39) Khâlid Muhammad Khâlid: Sikap Pengecut dan Sikap Ragu!
(40) Al-Junaid bin Muhammad: Siasatnya adalah Tidak Bersiasat!
(41) Al-Junaid bin Muhammad: Tauhid Tertinggi
(42) Jalâluddîn al-Rûmî: Cinta!
(43) Muhyîddîn bin ‘Arabî: Membaca al-Fâtihah dengan Satu Nafas!
(44) ‘Alî ‘Aql: Bagaimana Bersalawat kepada Nabi dalam Tasyahud?
(45) Khâlid Muhammad Khâlid: Bacaan Orang Merdeka dan Bacaan Budak
(46) ‘Alî bin Abû Thâlib: Kecintaan kepada Nabi saw.
(47) Khâlid Muhammad Khâlid: Praanggapan dan Hawa Nafsu
(48) Ibnu ‘Athâ’illâh al-Sakandarî: Ketika Dia Hendak Memperkenalkan Wali-Nya kepadamu!
(49) Abûl-Qâsim Bisyr Yâsîn: Berbicara kepada Allah!
(50) Muhriz bin Khalaf: Siapakah Orang Fakir Itu?
(51) Sarî al-Saqathî: Orang Paling Sabar
(52) Dzûn-Nûn al-Mishrî: Orang yang Mengutamakan Allah di atas Segala Sesuatu
(53) Jalâluddîn al-Rûmî: Awas, Jangan Menyerah!
(54) Al-Husain bin Manshûr al-Hallâj: Aku Datang Memenuhi Panggilan-Mu
(55) Ibrâhîm Niyâs: “Sang Maha Pengasih [Yang] Bersemayam di atas Arasy”
(56) Hasan Kâmil al-Malthâwî: Bukan Selain Rida
(57) Syihâbuddîn al-Marhûmî: Gairah di Jalan Allah!
(58) Ujaran Mereka: Perayaan Maulid Nabi Saw. adalah Perbuatan Mukmin!
(59) Khâlid Muhammad Khâlid: Pemalsuan Kesadaran!
(60) ‘Abdul-Fattâh al-Sîsî: Interaksi dengan Kaum Nasrani
(61) Khâlid Muhammad Khâlid: Amal Politik!
(62) ‘Abdullâh bin al-Mubârak: Luasnya Makrifat
(63) Abû Dzarr al-Ghifârî: Kami Hidup sebagaimana Kamu Hidup!
(64) Abûl-Hasan al-Syâdzilî: Melihat Para Wali Allah
(65) ‘Abdur-Rahmân bin ‘Alî al-Saqqâf: Untuk Apakah Aku Mencintai Kehidupan?
(66) Ujaran Mereka: Barang Siapa Menetangmu dalam Agamamu
(67) Khâlid Muhammad Khâlid: Para Penganut Kebenaran!
(68) Sarî al-Saqathî: Wasilah Takarub Paling Utama kepada Allah!
(69) ‘Abdur-Rahmân bin ‘Alî al-Saqqâf: Jangan Tinggalkan Bangun Malam!
(70) Ibnu ‘Athâ’illâh al-Sakandarî: Rahasia Cobaan dan Kemelaratan
(71) Khâlid Muhammad Khâlid: Bersatu, Bukan Bercerai-Berai!
(72) Hasanah al-Bashriyyah: Apakah yang Dilihat dan Diketahuinya?
(73) Jalâluddîn al-Rûmî: Memperhatikan Isi Kalbu
(74) Khâlid Muhammad Khâlid: Rida kepada Allah
(75) Bunân al-Hammâl: Orang Merdeka dan Budak!
(76) Qâsim al-Maghribi al-Fâsî: Jangan Sibuk dengan Orang yang Mengganggumu!
(77) Dzûn-Nûn al-Mishrî: Saat yang Istimewa!
(78) Al-Hakîm al-Tirmidzî: Orang-Orang Pilihan
(79) Khâlid Muhammad Khâlid: Perkataan dari Emas!
(80) ‘Abdur-Rahmân al-Jâmî: Kapan Berdoa serta Kapan Wajib Berserah Diri dan Rida?
(81) Ahmad al-Zâhid: Jalan Ini adalah Pemberian!
Daftar Pustaka
Tentang Penulis