Judul | Logika da Berpikir Kritis |
Panduan untuk Kaum Muda Muslim | |
Penulis | Edward Omar Moad |
ISBN | 978-602-5547-91-1 |
Dimensi | 15 x 23cm |
Isi | 408 halaman; Bookpaper |
Sampul | SoftCover |
Terbit | April 2025 |
Sinopsis
Di era kita yang banjir bandang informasi, terampil berpikir kritis dan logis kian menjadi kebutuhan. Sayangnya, tidak memadainya bahan bacaan yang ‘peka’ dan dekat dengan kebudayaan kita membuat kita merasa bahwa berpikir logis dan kritis bukanlah ‘milik’ kita. Kebanyakan buku tentang logika dan berpikir kritis datang dari Barat dengan contoh-contoh yang kurang nyambung dengan kita yang menghidupi budaya, tata nilai, dan lingkungan yang berbeda dari mereka. Bukan berarti buku-buku tersebut jelek dan tiada guna, hanya belajar dalam konteks kultural yang sama atau dekat dengan budaya, termasuk agama, kita akan jauh lebih memudahkan serta mengasyikkan.
Buku ini penuh dengan contoh yang dekat denganmu, membantumu memahami konsep dan prinsip yang kadang terasa abstrak tanpa mengharuskanmu buka-buka laman net dan membaca konteks yang asing bagimu. Mirip dengan ketika kamu menyeruput cendol dawet ketika diperkenalkan pada konsep “kenyal-kenyal lembut,” dan bukan boba drink yang mungkin belum pernah kamu cicipi.
Buku ini membekalimu perangkat-perangkat yang akan membantumu dalam menjalani proses untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritismu yang berlangsung sepanjang hayat.
***
Pelajar muslim membutuhkan buku ajar logika dan berpikir kritis yang tidak hanya menggunakan banyak contoh dan materi yang diambil dari konteks budaya muslim, tetapi juga memanfaatkan warisan intelektual dan tradisi Islam yang kaya sebagai contoh dalam bernalar dan berpikir kritis. Inilah yang coba ditawarkan di buku ini
Dr. Edward Omar Moad mendapat gelar PhD in Philosophy dari the University of Missouri – Columbia pada 2004 dan menjadi Associate Professor of Philosophy di Qatar University. Ia banyak menulis artikel tentang filsafat Islam dan perbandingan epistemologi moral.
Isi Buku
Bagian 1—Konsep-Konsep Dasar — 1
Bab 1: Apakah Pemikiran Kritis Itu? — 3
1.1. Pemikiran Kritis dan Penilaian — 9
1.2. Penilaian dan Kebenaran — 12
1.3. Pemikiran Kritis dan Debat: Memisahkan Manfaat dari Mudarat — 15
Bab 2: Proposisi — 23
2.1. Term subjek dan Predikat — 27
2.2. Kontradiksi dan Perikutan — 31
Bab 3: Inferensi dan Argumen — 43
3.1. Berbagai Argumen dan Eksplanasi Lain — 50
3.2. Memformulasikan Berbagai Argumen dan Eksplanasi Lain — 56
Bab 4: Diagram Inferensial — 63
4.1. Inferensi Gabungan dan Premis Implisit — 68
4.2. Analisis Inferensial Dasar dalam Lima Langkah — 70
Bagian 2—Penalaran Deduktif — 80
Bab 5: Hal-Hal dan Kategori-Kategori — 83
5.1. Memvisualisasikan Proposisi-Proposisi Kategorial — 86
5.2. Syarat Perlu dan Syarat Cukup — 89
5.3. Menerapkan Diagram Venn — 91
5.4. Definisi — 94
5.5. Kesalahan-Kesalahan Definisi — 98
Bab 6: Silogisme Kategorial — 107
6.1. Deduksi dan Validitas — 110
6.2. Aturan-Aturan Inferensi untuk Silogisme Kategorial — 115
Bab 7: Bentuk-Bentuk Argumen Deduktif Kebenaran-Fungsional — 127
7.1. Modus Ponens (Menegaskan Anteseden) — 131
7.2. Kekeliruan dalam Mengafirmasi Konsekuen — 131
7.3. Modus Tollens (Mengingkari Konsekuen) — 134
7.4. Kekeliruan Mengingkari Anteseden — 135
7.5. Silogisme Hipotetis — 137
7.6. Bi-kondisional (Implikasi Dwi Arah) — 138
7.7. Silogisme Disjungtif — 140
Bab 8: Deduksi Alami Kebenaran-Fungsional — 151
8.1. Aturan-Aturan Inferensi — 154
8.2. Formula yang Solid — 157
8.3. Aturan-Aturan Penggantian — 162
8.4. Mengonstruksi Bukti-Bukti — 166
Bagian 3—Penalaran Induktif — 173
Bab 9: Penalaran Induktif — 175
9.1. Analogi — 176
9.2. Argumen-Argumen Analogis — 181
9.3. Mengevaluasi Argumen-Argumen Analogis — 186
Bab 10: Generalisasi Induktif — 199
10.1. Mengevaluasi Generalisasi-Generalisasi Induktif — 202
10.2. Besarnya Sampel — 203
10.3. Kepresentatifan Sampel — 205
10.4. Pengambilan Sampel secara Acak — 208
10.5. Stratifikasi — 210
10.6. Generalisasi Induktif pada Ilmu Pengetahuan Alam — 212
10.7. Observasi — 214
Bab 11: Relevansi Kausal vs. Statistik — 225
11.1. Beragam Jenis Relevansi Kausal — 227
11.2. Syarat-Syarat Kausal — 231
11.3. Prinsip-Prinsip Utama Penalaran Kausal — 235
11.4. Metode Hipotetiko-Deduktif — 238
11.5. Metode-Metode Mill — 242
11.6. Menggabungkan Metode-Metode Mill dengan Generalisasi Induktif — 261
Bab 12: Inferensi sampai Eksplanasi Terbaik — 275
12.1. Plausibilitas — 277
12.2. Konsistensi dengan Fakta-Fakta yang Terketahui — 282
12.3. Keberlengkapan — 283
12.4. Daya Eksplanatori — 284
12.5. Simplisitas — 285
12.6. Prediktabilitas — 287
12.7. Yang Tidak Bisa Difalsifikasi — 289
Kunci Jawaban Latihan — 329
Endnotes — 391
Indeks — 393