Judul | Ayat-Ayat Kebahagiaan |
Tuntunan Psikologi-Qurani untuk Hidup Lebih Tenteram dan Bahagia | |
Penulis | Dr. Didi Junaedi |
ISBN | 978-623-6219-80-5 |
Dimensi | 13 × 20,5 cm |
Isi | 268 halaman; Bookpaper |
Sampul | SoftCover |
Terbit | April 2024 |
Sinopsis
Dalam sejumlah ayat, Al-Qur’an memberikan tuntunan tentang cara meraih kebahagiaan.
Bahkan, kalau dikaji lebih jauh, tujuan akhir setiap perintah Allah adalah: supaya kalian
berbahagia/beruntung (la’allakum tuflihun).
Dalam Al-Qur’an, kalimat la’allakum tuflihun disebut 11 kali, yaitu pada al-Baqarah: 189,
Ali Imran: 130, 200, al-Maidah: 35, 90, 100, al-A’raf: 69, al-Anfal: 45, al-Hajj: 77, an-Nur: 31,
dan al-Jumu’ah: 10. Intinya, semua perintah Allah dimaksudkan agar kita hidup bahagia. Ya,
hidup bahagia yang sesungguhnya, tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat kelak.
Secara garis besar, dari hasil kajian penulis terhadap sejumlah ayat tersebut, kata kunci
agar kita meraih kebahagiaan dunia-akhirat adalah takwa. Apa saja langkah menuju takwa?
Pertama, sabar. Kedua, syukur. Ketiga, banyak menyebut dan mengingat Allah (zikir).
Keempat, menjauhi prasangka. Kelima, berserah diri hanya kepada Allah (tawakal).
Beberapa langkah yang diajarkan Al-Qur’an tersebut akan menuntun kita menapaki tangga
demi tangga menuju kebahagiaan hakiki, yaitu kebahagiaan abadi yang dimulai sejak hidup di
dunia ini hingga sampai ke akhirat nanti.
Selamat membuktikan bahwa Al-Qur’an adalah kitab kebahagiaan.
Isi Buku
Ucapan Terima Kasih 5
Kebahagiaan Hakiki: Pengantar Penulis 7
Sumber-Sumber Kebahagiaan 15
- Relasi Intrapersonal 17
- Sabar 22
- Syukur 36
- Relasi Interpersonal 43
- Mencintai 47
- Memberi 51
- Memaafkan 55
- Relasi Spiritual 58
- Tawakal 61
- Penghalang Kebahagiaan 73
- Disharmoni Relasi Intrapersonal 74
- Putus Asa 76
- Kufur Nikmat 81
- Disharmoni Relasi Interpersonal 88
- Membenci 90
- Bakhil 92
- Mendendam 95
- Disharmoni Relasi Spiritual 96
- Syirik 97
- Langkah-Langkah Meraih Kebahagiaan 100
- Berdamai dengan Diri Sendiri 100
- Berpikir Positif 101
- Bersikap Objektif 102
- Berdamai dengan Sesama 103
- Mendekatkan Diri kepada Tuhan 104
- Wacana Kebahagiaan dalam Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan Modern 107
- Kebahagiaan dalam Berbagai Pendekatan Penafsiran 108
- Tafsīr bi al-Ma’ṡūr 108
- Tafsīr bi al-Ra’yi 120
- Al-Tafsir al-Ṣūfī 129
- Kebahagiaan dalam Berbagai Pendekatan Keilmuan 133
- Psikologi 134
- Sosiologi 136
- Ekonomi 138
- Politik 140
- Sintesa Al-Qur’an dan Teori Ilmiah Modern tentang Kebahagiaan 142
- Psiko-Qur’ani- Kebahagiaan 142
- Sosio-Qur’ani-Kebahagiaan 146
- Ekonomo-Qur’ani-Kebahagiaan 149
- Politiko-Qur’ani-Kebahagiaan 152
- Memahami Ayat-Ayat Kebahagiaan dalam Al-Qur’an 156
- Terminologi Kebahagiaan dalam Al-Qur’an 157
- Term al-Sa‘ādah dan Beragam Derivasinya 157
- Term al-Falāḥ dan Beragam Derivasinya 159
- Term Lain yang Menunjukkan Makna Kebahagiaan 185
- Terminologi Kebahagiaan Semu dalam Al-Qur’an 204
- Term Matā‘ dan Beragam Derivasinya 204
- Term Al-Farḥ dan Beragam Derivasinya 209
- Tinjauan Kritis Perspektif Tafsir dan Psikologi 212
- Perspektif Tafsir 212
- Perspektif Psikologi 244
- Catatan Akhir: Al-Qur’an Kitab Kebahagiaan 250
- Daftar Pustaka 254
- Glosari 263
- Riwayat Hidup Penulis 266