Murîd adalah orang yang memiliki irâdah atau keinginan untuk sampai kepada Allah. Keinginan inilah yang hendak kita hidupkan. Keinginan inilah yang kita perkuat di perjalanan ini. Lalu ada beberapa pemberhentian yang kita butuhkan.
“Wahai Murid! Jangan pernah putus asa untuk terus menghidupkan keinginan yang mendorong kita kepada Allah!” ajak Habib Ali al-Jufri dengan penuh kasih.
“Satu tarikan napas yang dilewati seorang murid sungguh berharga untuk berzikir, berpikir, berdakwah di jalan Allah, atau memberi manfaat kepada sesama hamba.”
Habib Ali al-Jufri
Penulis
Buku ini hadir untuk menghidupkan makna yang benar dan prinsip yang lurus tentang laku spiritual (suluk) dan perjalanan menuju Allah Swt.: [1] metode yang tepat untuk suluk bagi seorang salik/murid; [2] bagaimana memecahkan masalah-masalah yang dihadapi para murid; [3] cerita khazanah klasik dan kisah nyata yang mempermudah pemahaman; [4] intisari bimbingan dan nasihat bagi para murid yang lebih menyentuh realitas kehidupan masa kini yang penuh tantangan.
Mula-mula kita dituntun memahami pergulatan hawa nafsu dan upaya memeranginya hingga akhirnya tanduk. Saat nafsu sudah tunduk, itulah fase awal bagi murid untuk mengarahkannya pada perintah Allah. Maka tiada aktivitas baginya kecuali menuju Allah. Tiada waktu kecuali bertambah dekat kepada-Nya. Dengan kedekatan itu, ia akan mampu berinteraksi dengan benar dalam kehidupannya. Cepat maupun lambat, ia akan siap meraih rida terbesar-Nya.