Tak sedikit orangtua yang menyepelekan dialog dengan anak. Bahkan, ada yang menganggapnya buang-buang waktu. Buku ini berhasil menunjukkan bahwa berdialog dengan anak sangat penting dan bermanfaat dalam mengasah kecakapannya, membentuk kepribadiannya, dan menyelesaikan beragam persoalannya.

Meramu dari berbagai ilmu klasik dan modern, pengalaman para pendidik dari dunia Timur dan Barat, serta tuntunan Al-Qur‘an dan Sunnah, Dr. Ghadah menyodorkan panduan ilmiah dan praktis bagi orangtua/pendidik untuk menanamkan karakter positif pada anak lewat dialog: mengapa dialog dan bagaimana  berdialog yang tepat seiring perkembangan usia dan psikologis anak.

“Sejauh pengetahuan dan pengalaman ilmiah saya,” tutur penulis, “solusi dari sebagian besar persoalan anak adalah berdialog. Maksudnya, berdialog yang  positif dan konstruktif sesuai dengan kaidah, syarat, dan ketentuan. Di sini Anda akan mendapati pengalaman saya yang menguatkan ilmu yang saya peroleh lebih dari 35 tahun, khususnya ilmu mendidik anak dan keluarga.”

“Kuantitas pengetahuan, kemampuan konsentrasi, kemampuan mengingat, kemampuan memahami, kemampuan menganalisis, kemampuan mengambil kesimpulan pada anak, semuanya akan bertambah  dengan cara berdialog dengannya.”

“Berdialog  dengan  anak-anak dapat menghidupkan jiwa para orangtua dan pendidik, bahkan dapat memberi gambaran tentang masa depan mereka. Secara tidak langsung, Anda pun membekalinya berbagai keterampilan hidup, mengembangkan kecerdasannya, serta berbagi sebagian pengalaman Anda kepadanya, yang tak lain adalah usia Anda. Ketika  berdialog  dengan  anak  Anda, Anda seakan menambahkan usia Anda kepadanya dan menambahkan usianya kepada Anda. Itulah sedekah jariah sepeninggal Anda—kehidupan  setelah  kehidupan.”