Judul | Membangun Negara Islam Modern di Indonesia |
Penulis | Prof. Dr. K.H. Abu Yasid, M.A., LL.M |
ISBN | 978-623-6219-64-5 |
Dimensi | 13 x 20,5cm |
Isi | 310 halaman; Bookpaper |
Sampul | SoftCover |
Terbit | September 2023 |
Sinopsis
Umat manusia—tutur penulis—perlu membangun peradabannya demi menggapai kebahagiaan dan kemaslahatan di dunia maupun di akhirat. Apa pun identitas suku bangsanya, seseorang menginginkan capaian peradaban yang tinggi demi memperbaiki taraf hidupnya. Dan, negara mana pun yang mendambakan status negara maju mesti melalui satu “pintu gerbang” bernama peradaban dan ilmu pengetahuan.
Dalam memperingati satu abad usianya pada tahun ini, Nahdlatul Ulama (NU) mengangkat tema peradaban, yakni “Menjaga Jagat Membangun Peradaban”. Harapannya adalah bagaimana memasuki abad kedua NU dapat berperan lebih aktif menebar kemaslahatan dan keadaban kepada umat manusia, di level nasional maupun internasional. Pada era negara bangsa (nation state) saat ini, keberadaan instrumen negara menjadi penting dalam sebuah ikhtiar umat manusia mencapai puncak peradabannya.
Mengacu pada pentingnya instrumen negara tersebut, buku ini—selain membahas jejak peradaban Islam juga—mendiskusikan eksistensi negara sebagai instrumen membangun peradaban. Dengan tantangan yang semakin kompleks saat ini tentu dalam membangun sebuah negara dibutuhkan preskripsi hukum dengan argumentasi keagamaan secara filosofis dan kontekstual. Tujuannya agar pembentukan negara dan pengelolaan pemerintahan tidak bergeser dari titik orbitnya berupa maqashidus syari’ah, yakni menebar kemaslahatan dan menangkal terjadinya kerusakan.
Dalam konteks itulah kita memerlukan sebuah fiqih peradaban.
Isi Buku
Prakata Penulis
Pengantar K.H. Afifuddin Muhajir
Pendahuluan: Refleksi Satu Abad Berdirinya NU
Bab 1: Karakteristik Islam
A. Islam Agama Kosmopolit
B. Islam Agama Komprehensif
1. Moderat antara Kehidupan Dunia dan Akhirat
2. Moderat antara Dimensi Ketuhanan dan Kemanusiaan
3. Moderat antara Lahir (Fisik) dan Batin (Metafisik)
4. Moderat antara Zikir dan Pikir
5. Moderat antara Ilmu dan Amal
C. Islam Agama Fitrah
D. Islam Agama Rasional
E. Islam Agama Lapang
1. Sebab-Sebab Hukum Keringanan
2. Jenis-Jenis Hukum Keringanan
3. Pembagian Hukum Keringanan
F. Islam Agama Abadi
1. Islam sebagai Rahmat bagi Alam Semesta
2. Dominasi Dalil-Dalil Kulli Ajaran Islam
Bab 2: Menuju Negara Islam Modern
A. Sejarah Ketatanegaraan Islam
1. Sistem Khilafah (Kekhalifahan)
2. Sistem Mamlakah (Kerajaan)
a. Dinasti Umayyah
b. Dinasti Abbasiyah
c. Dinasti Umayyah II di Spanyol
d. Dinasti Turki Utsmani
3. Sistem Syura (Demokrasi) pada Era Negara Bangsa
B. Dasar Keagamaan Negara Islam
C. Format Negara Islam Modern
D. Prinsip-Prinsip Negara Islam Modern
1. Menerapkan Prinsip al-‘Adalah (Keadilan)
2. Menerapkan Prinsip al-Musawah (Persamaan)
3. Menerapkan Prinsip al-Ukhuwwah (Persaudaraan)
4. Menerapkan Prinsip al-Syura (Permusyawaratan)
5. Menerapkan Prinsip al-Hurriyyah (Kebebasan)
Bab 3: Membangun Peradaban Berbasis Ilmu Pengetahuan
A. Paradigma Ilmu Pengetahuan
1. Ilmu Pengetahuan, Filsafat, dan Agama
a. Ilmu dan Pengetahuan
b. Filsafat dan Ilmu
c. Filsafat dan Agama
2. Dasar-Dasar Ilmu Pengetahuan dalam Filsafat
a. Ontologi
b. Epistemologi
c. Aksiologi
B. Ilmu Pengetahuan sebagai Pilar Peradaban Islam
1. Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Dinasti Abbasiyah
a. Ilmu Kewahyuan (Naqli)
b. Ilmu Umum (‘Aqli)
2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Kerajaan Islam di Spanyol
3. Peradaban Ilmu Pengetahuan Era Kontemporer
a. Negara Bangsa sebagai Babak Baru Peradaban Islam
b. Potensi NU (Indonesia) sebagai Organisasi Islam Terbesar Dunia
Daftar Pustaka
Indeks
Biodata Penulis