Judul | Fihi Ma Fihi |
71 Ceramah Rumi untuk Pendidikan Ruhani | |
Penulis | Jalaluddin Rumi |
ISBN | 978-623-6219-55-3 |
Dimensi | 15 × 23 cm |
Isi | 438 halaman; Bookpaper |
Sampul | SoftCover |
Terbit | Mei 2023 |
Sinopsis
Rumi mengubah tanahku menjadi mutiara
Dari debu-debuku ia bangun sesuatu yang berbeda
Untuk memperingati 800 tahun kelahiran Jalaluddin Rumi, organisasi PBB untuk pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan atau UNESCO menetapkan tahun 2007 sebagai “Tahun Rumi Internasional”. Rumi dianggap sebagai salah satu tokoh-spiritual terbesar sepanjang masa karena pesan-pesan yang ia sampaikan perihal cinta, kemanusiaan, dan perdamaian. Karya-karyanya yang abadi tak hanya dinikmati umat Islam, namun umat manusia secara keseluruhan. Maka, wajar, jika UNESCO menyebut Rumi sebagai “salah satu filsuf dan sastrawan besar yang dimiliki umat manusia”.
Dan salah satu karyanya adalah Fihi Ma Fihi ini. Fihi Ma Fihi merupakan masterpiece. Memuat ceramah-ceramah yang Rumi sampaikan di hadapan murid-muridnya pada pelbagai kesempatan. Rumi mendedahkan sudut pandang spiritual untuk menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi para murid dan orang-orang terdekatnya. Sebuah pendidikan ruhani agar kita menjalani hidup sesuai dengan kehendak Sang Pencipta.
Pembahasan sangat mendalam di buku ini dikemas dengan untaian kata-kata indah, namun tetap mudah dipahami berkat kepiawaian Rumi menyusunnya dalam cerita-cerita dan perumpamaan- perumpamaan menawan.
Isi Buku
Pengantar
Pasal 1: Semua Terjadi Karena Kuasa Allah
Pasal 2: Kata-Kata Hanya Perantara
Pasal 3: Melebur dalam Cahaya Allah
Pasal 4: Yang Fana dan Yang Baka
Pasal 5: Ada Isa di Tubuh Kita
Pasal 6: Seorang Mukmin Adalah Cermin bagi Saudaranya
Pasal 7: Tak Ada Batas untuk Kata-Kata
Pasal 8: Nabi dan Wali Ibarat Lautan Luas yang Jernih
Pasal 9: Selubung-Selubung Tuhan
Pasal 10: Tak Bicara Berdasarkan Hawa Nafsu
Pasal 11: Anâ al-Haqq
Pasal 12: Kembali dari Jihad Kecil Menuju Jihad Besar
Pasal 13: Jauhkan Dirimu dari Kehendak Nafsu
Pasal 14: Dari Allah dan Kepada Allah
Pasal 15: Mempelai Surgawi
Pasal 16: Semua Wali Adalah Hujah Allah Bagi Makhluk
Pasal 17: Manusia: Antara Malaikat dan Binatang
Pasal 18: Banyak Pembaca Al-Qur’an yang Dikutuk Al-Qur’an
Pasal 19: Inti Adalah yang Dicari
Pasal 20: Pancangkan Layar Perahumu
Pasal 21: Lautan dan Buih
Pasal 22: Air Kehidupan
Pasal 23: Aroma Kekasih
Pasal 24: Makhluk Menunaikan Kerja Sang Khalik
Pasal 25: Kalau Bukan Karena Engkau, Takkan Kuciptakan Semesta
Pasal 26: Rindu Allah Takkan Meninggalkanmu
Pasal 27: Jangan Mempertanyakan Ungkapan Para Wali
Pasal 28: Berakhlak dengan Akhlak Allah
Pasal 29: Tanah ke Tanah, Ruh ke Ruh
Pasal 30: Aku Yang Tertawa Ketika Membunuh
Pasal 31: Aku Ingin Tidak Menghendaki
Pasal 32: Guru Yakin
Pasal 33: Pencari Kebebasan Tidak akan Memburu Belenggu
Pasal 34: Dia Menunggu untuk Kaujerat dengan Jalamu
Pasal 35: Al-Qur’an adalah Penyihir Menakjubkan
Pasal 36: Takkan Ada Lukisan yang Tanpa Pelukis
Pasal 37: Dari Lautan Itulah Tetesan Ini Berasal
Pasal 38: Shalat Ruh dan Shalat Tubuh
Pasal 39: Jalan Kefakiran
Pasal 40: Tidak Menjawab Adalah Jawaban
Pasal 41: Kebijaksanaan dan Perdebatan
Pasal 42: Tamu-Tamu Cinta
Pasal 43: Cermin
Pasal 44: Al-Qur’an, Brokat yang Memiliki Dua Sisi
Pasal 45: Mintalah Kepada Allah
Pasal 46: Alam Tempat Tajalli Al-Haqq
Pasal 47: Kehendak dan Rida
Pasal 48: Syukur Adalah Jaring-Jaring Perangkap Anugerah
Pasal 49: Aku Sahabat Orang Yang Mengingatku
Pasal 50: Tanda-Tanda Mereka Tampak di Raut Wajah
Pasal 51: Kau Takkan Mencari Kekasih Hingga Kau Sampai Kepadanya
Pasal 52: Selubung yang Lemah untuk Penglihatan yang Lemah
Pasal 53: Ucapan Adalah Matahari yang Sangat Lembut
Pasal 54: Betapa Agung Busur di Tangannya
Pasal 55: Orang Kafir dan Orang Beriman Sama-Sama Bertasbih
Pasal 56: Tidak Ada Sesuatu Pun yang Tak Bertasbih Memuji-Nya
Pasal 57: Segala Sesuatu Terpendam dalam Cinta
Pasal 58: Pengajar dan Pekerja
Pasal 59: Kebaikan Tidak Terpisah dari Keburukan
Pasal 60: Yang Menjadi Sumber Adalah Pertolongan Tuhan
Pasal 61: Getaran Cinta
Pasal 62: Anggur Masam Menjadi Anggur Hitam
Pasal 63: Langit Dunia Ruh
Pasal 64: Ilmu Abdan dan Ilmu Adyan
Pasal 65: Kebahagiaan Penghuni Neraka di Dalam Neraka
Pasal 66: Tipuan Tubuh
Pasal 67: Adam Diciptakan Sesuai dengan Citra-Nya
Pasal 68: Mengeluhkan Ciptaan Berarti MengeluhkanSang Pencipta
Pasal 69: Nabi Ayyub Belum Kenyang Diuji
Pasal 70: Harta Karun Berharga
Pasal 71: Terbang Melampaui Arah