MENGENAL
IMAM-IMAM
AHLUSSUNNAH
WALJAMAAH

Berdasarkan hadis Jibril, yang diriwayatkan mendatangi Nabi saw. dan para sahabatnya untuk mengajarkan agama, diketahui bahwa ajaran pokok agama ada tiga, yaitu Iman, Islam, dan Ihsan. Tiga pokok ajaran ini wajib dipelajari oleh setiap individu umat Islam (fardhu ‘ain). Iman dipelajari lewat ilmu akidah, Islam dipelajari lewat ilmu fiqih, dan ihsan dipelajari lewat ilmu tasawuf.

Saat ini, tiap-tiap ilmu itu memiliki mazhab representatif yang menggambarkan ajaran pokok agama dari dulu hingga sekarang. Masing-masing menjadi mazhab terbesar umat ini (as-sawâd al-azham) atau yang dikenal dengan golongan Ahlussunnah Waljamaah.

Dalam akidah, mazhab representatif Ahlussunnah Waljamaah adalah mazhabnya Imam Abul Hasan al-Asy‘ari dan Imam Abu Manshur al-Maturidi.

Dalam fiqih, mazhab representatif Ahlussunnah Waljamaah adalah mazhabnya Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam al-Syafi‘i, dan Imam Ahmad ibn Hanbal.

Dan dalam tasawuf, mazhab representatif Ahlussunnah Waljamaah adalah mazhabnya Imam al-Junaid al-Baghdadi dan Imam al-Ghazali.

Siapakah mereka hingga mereka dianggap sebagai imam mazhab? Mari mengenal mereka lewat seri biografi imam-imam Ahlussunnah Waljamaah.

JudulBiografi Abul Hasan al-Asy‘ari
 Mengenal Imam Besar Ahli Sunnah Waljamaah
PenulisDr. ‘Abdul Qâdir Muhammad al-Husain
ISBN978-602-5547-13-3
Dimensi13 × 19 cm
Isi184 halaman imperial-70
SampulSoftCover
TerbitMaret 2018
HargaRp50.000

Meski sudah tiada, namanya tak pernah mati. Tiada hari terlewat kecuali beliau diberi penghormatan oleh kaum Muslimin dan dimintakan keridaan kepada Allah untuknya. Beliau hidup fakir, tetapi selalu menjaga kehormatan diri, mengambil dunia sekadar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan memfokuskan diri untuk meraih ridha Allah serta membela agama-Nya.

Dialah Imam al-Asy‘arî. Puncak tujuan hidupnya adalah menyatukan kalimat kaum Muslimin di atas manhaj moderat dan berimbang. Siapa sebenarnya pendiri mazhab Ahli Sunnah Waljamaah ini? Bagaimana beliau menyikapi gesekan bahkan benturan pandangan teologis dari berbagai mazhab pada zamannya? Apa latar penisbahan nama Asy‘ariyah dan tidak cukupkah dengan nama Aqidah Islamiyah saja? Apa saja metode berpikir yang ditawarkan sehingga jumhur kaum Muslimin tertarik kepada mazhab Ahli Sunnah Waljamaah? Bagaimana perjalanan hidupnya hingga karya-karyanya abadi dan terus menginspirasi? Selamat mengenal sang imam lebih dekat.

JudulBiografi Imam al-Ghazali
 Lebih Mengenal Sang Hujjatul Islam
PenulisDr. Izzuddin Ismail
ISBN978-602-5547-61-4
Dimensi13 × 19 cm
Isi200 halaman bookpaper
SampulSoftCover
TerbitOktober 2019
HargaRp50.000

 

Dia dikenal jenius, berpengalaman luas, kuat hafalan, jauh dalam melihat masalah, memiliki wawasan mendalam dan pandangan yang argumentatif.
[Imam Al-Subki, Thabaqât al-Syâfi‘iyyah, 4/103]

Ketika bertolak ke Bagdad, dia langsung disambut dengan antusiasme dan penghormatan tinggi oleh banyak warga. Di sana, kharismanya benar-benar mampu mengalahkan kharisma dan pamor para menteri dan pejabat.
[Imam Al-Asnawi, Thabaqât al-Syâfi‘iyyah, 2/244]

Kefasihan bicaranya, kesempurnaan akalnya, kefasihan lisannya, kesegaran humornya, serta kedalaman nasihatnya membuat sosoknya kian dikagumi dan digemari semua orang. Ia mengabdikan dirinya untuk mengajar, menyebarkan ilmu, berfatwa, dan menulis karya.
[M. Rasyid Ridha al-Qabani, Muqaddimah Jawâhir al-Qur’ân]

Dialah Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali yang dijuluki Hujjatul Islam, Zainuddin, al-Thusi. Dialah tokoh besar yang meletakkan rasio untuk melayani keimanan. Dialah ulama fiqih Syafi‘iyyah yang menegaskan Islam sebagai ruh peradaban dan pemikiran sebagai salah satu tiang penopang keimanan.

Secara ringkas dan tangkas, buku ini memuat perjalanan hidup, perjuangan, dan pencapaian sang imam serta kondisi sosial-politik yang melatarinya. Lebih menarik lagi, dilampirkan pula autobigrafi intelektual-spiritual al-Ghazali yang diberinya judul Penyelamat dari Kesesatan. Selamat membaca dan menjelajah.

JudulBiografi Empat Imam Mazhab
 Abû Hanîfah, Mâlik, al-Syâfi‘î, Ahmad
PenulisAbdurrahman al-Syarqawi
ISBN978-602-5547-88-1
Dimensi13 × 19 cm
Isi312 halaman bookpaper
SampulSoftCover
TerbitOktober 2020
HargaRp70.000

Menyajikan perjalanan dan pelajaran hidup empat pendiri mazhab fiqih Ahlussunnah Waljamaah. Lengkap dengan latar sosial-politik-psikologis serta tabel titik beda dan titik sama antar para imam itu. Dituturkan dengan lincah dan renyah, biografi ini menggugah kita untuk tetap terhubung dengan figur-figur generasi teladan dan merasakan kekayaan warisan keilmuan Islam.

Imam Abû Hanîfah. Sang penjunjung tinggi kebebasan berpikir tetapi yang dapat dipertanggungjawabkan. Senang berdiskusi dan bahkan berdebat—bukan untuk menjatuhkan lawan, tapi agar sampai di titik temu dan kebenaran. Rendah hati, tak fanatik, dan kukuh melawan kezaliman. Bahkan, menjadi syahid demi membela kebenaran.

Imam Mâlik. Sang Imam Darul Hijrah. Menghabiskan hampir seluruh hidupnya di Madinah. Hanya keluar dari tanah kelahiran itu ketika beribadah umrah dan haji ke Makkah. Kecintaannya pada Kota Nabi itu membuatnya bertahan meski harus menerima siksaan dari penguasa karena perbedaan pendapat tentang masalah fiqih.

Imam Syâfi‘î. Sang peletak dasar-dasar ilmu fiqih. Dialah penyeimbang antara pengusung nalar (ahli ra’yu) dan pemangku wahyu (ahli hadits). Dalam dirinya terhimpun kedalaman pemahaman agama, ketangkasan berpikir, ketajaman pandangan batin, dan keberanian menyampaikan kebenaran.

Imam Ahmad ibn Hanbal. Teladan kegigihan mempertahankan prinsip. Ia melewati masa paling dramatis dalam hidupnya ketika harus dipenjara, disiksa, dan dihinakan karena kukuh meyakini Al-Qur’an adalah kalam Allah; bukan “makhluk”. Disebut Sang Penghidup Sunnah dan dikenal dengan Musnad Ahmad-nya.

Berapa harganya?

Dapatkan harga promo
untuk pemesanan hari ini

Harga paket tiga buku:

Rp170.000
Rp135.000
0
HARI
0
JAM
0
MENIT
0
DETIK

Selain metode pembayaran “Bank Transfer”, kami juga menyediakan opsi metode pembayaran “COD (Bayar di Tempat)” melalui SICEPAT, JNE, SAP, atau J&T. Solusi untuk Anda yang belum nyaman dan aman kecuali dengan bertransaksi tunai.

Bukti Konfirmasi Pembeli