Syekh Abdul Qadir al-Jailani bukan sekadar karamah yang dipuja. Ia justru menjadi lambang kejujuran dan ilmu pengetahuan.
Anda pasti pernah mendengar nama Syekh Abdul Qadir al-Jailani. Ya, nama beliau begitu masyhur di Indonesia. Beliaulah yang berjuluk sultan para wali (sulthânul auliyâ’). Namanya banyak ditawasuli, disebut-sebut, dan dikirimi hadiah surah al-Fatihah; tarekatnya paling banyak diikuti; karamah-karamahnya banyak diceritakan; manaqibnya dibaca; dan majelis haulnya diperingati di berbagai tempat setiap tahun.
Keagungan sosok beliau pun diakui oleh para ulama. Imam Ibnu Katsir dalam al-Bidâyah wa an-Nihâyah menyebutkan, “Secara umum beliau termasuk di antara pemuka para masyâyikh (orang-orang yang berilmu).” Ibnu Rajab al-Hanbali menjelaskan, “Syekh Abdul Qadir al-Jailani adalah seorang yang diagungkan pada masanya. Diagungkan oleh banyak para syekh, ulama, dan para ahli zuhud. Beliau banyak memiliki keutamaan dan karamah.” Abul Hasan an-Nadawi dalam Rijâl al-Fikri wa ad-Da‘wah wa al-Islâm menerangkan, “Majelis Syekh Abdul Qadir al-Jailani biasa dihadiri oleh sekitar tujuh puluh ribu orang. Di tangannya lebih dari lima ribu orang Yahudi dan Nasrani masuk Islam.”
Namun, cukupkah bagi Anda hanya mengagumi sosok beliau, senang mendengarkan cerita karamahnya, mengikuti tarekatnya, bertawasul dengannya, membaca manaqibnya, menghadiri majelis haulnya, dan lain-lain tanpa Anda mengetahui substansi ajaran-ajaran beliau? Tidakkah Anda ingin mengetahui apa isi ceramah, nasihat, dan ilmu yang beliau sampaikan di majelisnya? Syekh Abdul Qadir al-Jailani bukan sekadar karamah yang dipuja. Ia justru menjadi lambang kejujuran dan ilmu pengetahuan.
Untuk Anda yang ingin mengetahui substansi ajaran-ajaran syekh dan isi ceramah serta nasihat-nasihat beliau, kami rekomendasikan untuk Anda Bekal Menjadi Kekasih Allah: Trilogi Buku Induk Tasawuf karya Syekh Abdul Qadir al-Jailani.
Trilogi Buku Induk Tasawuf
- Sirrul Asrâr
- Menyingkap rahasia dan yang di balik rahasia. Syekh membawa kita menelusuri jejak-jejak Tuhan yang terhampar di alam semesta dan di dalam diri kita; mengarahkan kita menuju kedalaman hakikat dan menyatu dengan Sang Hakikat. Ajaran-ajaran dasar Islam—shalat, puasa, zakat, dan haji—dikupas kedalaman maknanya dan keeratan hubungannya dengan perjalanan hidup kita sebagai hamba Allah.
- Fathur Rabbânî
- Berisi serangkaian nasihat yang diarahkan langsung ke jantung para pencari kebahagiaan akhirat. Kandungannya sangat menyentuh, ungkapannya jelas, tegas, dan mendalam. Kumpulan tausiah Syekh selama 62 kali pertemuan ini diringkas agar dipahami lebih lekas tapi tetap membekas.
- Futûhul Ghaib
- Memuat 78 bunga rangkai nasihat yang padat, kuat, dan memikat dari Syekh al-Jailani, mencakup ragam topik yang diperlukan oleh setiap salik—pejalan ruhani menuju Allah. Sekilas saja dari topik yang dibahas, kita akan menemukannya sebagai persoalan yang kita hadapi hari ini padahal sudah diulas Syekh ratusan tahun lawas.
Spesifikasi
Judul | Bekal Menjadi Kekasih Allah |
Trilogi Buku Induk Tasawuf | |
Penulis | Syekh Abdul Qadir al-Jailani |
ISBN | 978-623-6219-07-2 |
Dimensi | 13 × 19 cm |
Kemasan | Box isi 3 buku |
Buku 1 | Sirrul Asrâr, 312 halaman |
Buku 2 | Futûhul Ghaib, 248 halaman |
Buku 3 | Inti Sari Fathur Rabbânî, 304 halaman |
Berapa harganya?
Harga normalnya Rp199.000.
Penawaran menariknya, dapatkan
harga promo untuk pemesanan hari ini
Rp199.000 Rp169.000
Selain metode pembayaran “Bank Transfer”, kami juga menyediakan opsi metode pembayaran “COD (Bayar di Tempat)” melalui SICEPAT, JNE, SAP, atau J&T. Solusi untuk Anda yang belum nyaman dan aman kecuali dengan bertransaksi tunai.